Jakarta - Para cendekiawan Indonesia menyampaikan ide nya
pada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk membangun
perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara. Dan salah satu delegasi yang diminta
untuk menjalankan proyek tersebut adalah Ketua DPR, Ade Komaruddin.
Ide ini tercetus, karena menurut mereka, Ibukota sangat
membutuhkan tempat-tempat publik untuk dijadikan tempat membaca, dan kompleks
Parlemen dinilai cukup luas untuk membangun perpustakaan.
Ade Komaruddin pun menyambut niat baik dari para cendekiawan.
Menurutnya, para cendekiawan hadir dengan niat baik. Para anggota dewan pun
diminta berpikir positif dan menampung ide tersebut.
Dan mengenai anggaran pembuatan perpustakaan itu, Ade
Komarudin akan membicarakannya dengan para pimpinan DPR lainnya, termasuk pimpinan
fraksi.
Soal anggarannya, pria yang kerap disapa Akom ini, nanti nya
akan berbincang dengan pimpinan dewan, pimpinan fraksi, karena mereka
merupakan pemangku kepentingan di DPR. Akom menyebutkan bahwa Anggaran
gedung sudah ada, jadi dapat memakai anggaran tersebut. Hasil akhir, nanti nya
anggaran tersebut akan dimodifikasi dengan anggaran DPR.
Tetapi, semua rencana tersebut tentu masih banyak pendapat
pro dan kontra. Salah satu kontra nya adalah saat ini perkembangan internet
sangat pesat, jadi banyak orang-orang yang memanfaatkan E-Library.
(Rivani Julyana)
0 komentar:
Posting Komentar