The Real Agent of Change
merupakan semboyan dari komunitas yang diketuai oleh Yulia Ernita bernama.
Rumah Belajar Kita (RBK). Komunitas yang perduli terhadap pendidikan di
Indonesia ini, pertama kali didirikan pada tanggal 13 Januari 2013. Komunitas
ini memberikan pendidikan karakter dengan cara mengajak adik-adik untuk dapat
menarik minat dan bakat serta hobby yang dimiliki oleh adik-adik, dan biasanya
diadakan di Musholla Nurul Amin yang terletak di Jakarta Selatan tepatnya di
Kelurahan Kuningan Barat.
Selain di Musholla Nurul
Amin, komunitas ini juga terdapat di 12 titik, yaitu Pasar Minggu, Pisangan.
Bulak Rantai, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Depok, Beji Depok, Juanda Depok,
Pasar Rebo, Jati Waringin, dan satu daerah lagi yang masih dalam tahap on progress.
Anak didik di komunitas RBK ini tidak menentu jumlahnya, karena siapa saja
boleh bergabung. Sedangkan kakak-kakak pengajar di komunitas ini adalah para
remaja yang tergabung juga dalam komunitas Good Life dan terdapat beberapa
pengajar yang sebelumnya pernah menjadi anak didik di RBK ini sendiri.
Sebagai contoh, Laura (19)
salah satu pengajar yang awalnya menjadi anak didik di RBK. Setelah lulus dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dia diangkat oleh salah seorang pengajar karena
kegigihannya sewaktu masih menjadi anak didik. Dia merasa sangat senang karena
denganmenjadi
salah seorang pengajar di RBK
dia bisa ikut membantu adik-adik. Dia juga menyarankan agar siapa saja yang mau
ikut bergabung di komunitas RBK ini bisa datang langsung ke Musholla Nurul Amin
tempat dimana biasanya dia dan kakak pengajar yang lainnya mengajar adik-adik,
sebab semuanya akan merasa sangat senang apabila ada anak didik baru di RBK.
Elis (18) merupakan salah
satu anak didik di RBK. Sejak duduk di bangku kelas 2 SMK dia mulai bergabung
dalam komunitas ini. Dia merasa sangat senang saat pertama kalinya diajak
bergabung oleh ketua Ikatan Pecinta Anak Yatim yang bernama Bapak Muhammad
Adam. Menurutnya dengan ikut bergabung di RBK ini ia bisa menambah ilmu diluar
akademik dan share tentang pelajaran di sekolah dengan teman-teman barunya di
RBK. Dia mengakui terdapat perubahan yang terjadi pada dirinya setelah
mengikuti kegiatan RBK ini, “Saya menjadi anak yang lebih berakhlak, pintar
ngomong di depan dan lebih percaya diri” imbuhnya kepada tim redaksi Gayatri
sambil merapihkan jilbab yang sedang ia kenakan.
Komunitas
ini diharapkan agar terus ada, sebab kegiatan-kegiatan yang selama ini
dijalankan mampu menumbuhkan minat dan hobby serta bakat yang dimiliki oleh
anak didik masing-masing. Karena pendidikan tidak hanya pendidikan formal atau
akademik saja. Tapi pendidikan disini harus membantu generasi penerus untuk
menumbuhkan dan menarik bakat yang ada dalam diri masing-masing. Percayalah,
Bangsa ini maju dari generasi yang sadar akan minat dan hobby mereka
masing-masing. (Deby Silvia)
0 komentar:
Posting Komentar