Minggu, 01 Mei 2016

Bersahabat dengan Reptil Bersisik yang Mematikan

     


   Depok(01/05), ular merupakan salah satu reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang serta digolongkan ke dalam reptil bersisik dan berbahaya. Bisa dikatakan ular merupakan reptilia yg paling sukses berkembang didunia, apalagi Indonesia sebuah negara yang memiliki iklim tropis yg sangat cocok bagi perkembangan ular.

   Dalam kitab-kitab suci, ular kebanyakan dianggap sebagai musuh manusia. Anggapan-anggapan ini turut berpengaruh dan menjadikan kebanyakan manusia merasa membenci atau takut kepada ular yang memang notabene hewan berbisa dan mematikan.

   Namun sangat berbeda dengan komunitas pecinta ular satu ini. "Aspera" merupakan satu dari sekian banyak komunitas pecinta ular yang ada di Indonesia. Komunitas ini dibentuk pada tanggal 4 juli 2011. Sebelumnya komunitas ini bernama mama deric di tahun 2008. Kata aspera sendiri diambil dari nama latin ular asal papua (candoia aspera).

   Kelompok pecinta ular ini sangat memperhatikan ular jenis apapun karena memang background komunitas aspera ini adalah edukasi, merubah stigma buruk di masyarakat tentang hewan jenis  reptil khususnya ular, meluruskan mitos yg berkembang di masyarakat. "Digigit ular bagi pemelihara ular wajar dan pasti terjadi, karena ular merupakan satwa liar yang tidak mengenal pemilik dan tidak mengerti kasih sayang, intinya sih harus tetap berhati-hati" ucap Arby salah seorang dari komunitas tersebut.
Pesan dari Aspera adalah "waspada ular, jangan dibunuh, pelajari mereka".(Vidyaningrum Rachmawati)
 

0 komentar: