Hujan
lebat yang turun
beberapa hari belakangan ini, telah mengakibatkan banjir yang terjadi di sekitar kawasan Jakarta
Selatan. Banjir setinggi pinggang orang dewasa ini mengakibatkan masyarakat
sulit untuk menjalankan kehidupannya. Seperti memasak, mencuci, mandi, bahkan
menjalankan aktivitas di luar rumah.
Banjir
pun terjadi di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan, ada sembilan kelurahan yang
digenangi banjir, salah satunya di kelurahan Pejaten Barat. Menanggapi hal
tersebut, Suku
Dinas Sosial Jakarta Selatan memberikan paket bantuan kepada warga korban
banjir di sembilan kelurahan tersebut.
Adapun
kesembilan kelurahan itu yakni, Kelurahan Kebagusan, Rawajati, Bangka,
Kalibata, Cipete Selatan, Lenteng Agung, Pejaten Barat, Cilandak Timur, dan
Duren Tiga. Bantuan yang di berikan adalah satu paket yaitu berisi beras 200 kg, 15 dus Mie instant,
satu dus Sarden yang berisi 60 kaleng, satu dus kecap berisi 12 botol besar dan minyak goring berisi
24 liter. Keseluruh paket bantuan tersebut di bagikan ke beberapa kepala
keluarga di sembilan
kelurahan tersebut.
Bantuan tersebut diberikan oleh Suku Dinas, pada Kamis malam (21/4). Bantuan langsung di
berikan pada beberapa kelurahan yang nantinya langsung didistribusikan oleh
pihak kelurahan kepada warga korban banjir.
Banjir yang banyak terjadi di
beberapa tempat ini pun disebabkan adanya faktor
dari alam, teknis, dan kesalahan manusia itu sendiri. Faktor
alam yang terjadi karena, banyak pepohonan yang terdapat di Ruang Terbuka Hijau (RTH)
ditebang sehingga air tidak dapat diserap oleh pepohonan tersebut, lalu kesalahan pada pompa air
yang menjadi penyalur
air tersebut tidak berfungsi dengan
baik, dan tentunya kesalahan dari manusia yaitu banyak warga yang masih suka sekali
membuang sampah ke
bantaran kali. (Rivani Julyana)
0 komentar:
Posting Komentar