Mahasiswa
dan mahasiswi Fakultas pertanian Universitas Nasional pada jumat (15/04)
melakukan praktik tata cara dan metode penanaman tumbuhan jenis kangkung dan
bayam, dalam praktiknya tersebut para mahasiswa mempelajari bagaimana
memblok-blok tanah, pemerataan tanah, serta pemberian dosis pupuk yang pas
untuk tanaman tersebut.
Praktik yang dilakukan
di jalan bambu kuning, pasar minggu itu tidak hanya untuk satu angkatan saja
melainkan dari berbagai angkatan karena memang praktik tersebut ada dalam mata
kuliah “Kesuburan dan Kelayakan Tanah” yang memang bertujuan agar mahasiswa
mengerti dan mengaplikasikannya pada petani ketika mereka nantinya berada
ditengah masyarakat pertanian.
“jadi, pada mata kuliah
ini setiap blok tanah diberi dosis pupuk yang berbeda, jadi pada setiap
perbedaan itu nanti dilihat hasilnya apakah bayam yang ditanam akan bagaimana
hasilnya, dan juga kangkung yang ditanam dengan dosis yang sudah diatur akan
bagaimana juga hasilnya dan disitulah nantinya mahasiswa dapat memberikan pemahaman
pada para petani tentang dosis pupuk tersebut” kata abrar sebagai asisten
dosen.
Ia juga menambahkan,
pada setiap penanaman tanaman tersebut diperlukan jarak beberapa centi dari
tumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya supaya ketika tumbuh tidak berantakan
seperti rumput. Karena itu juga menentukan kualitas dari tanaman yang ditanam
tersebut.
Karena dalam ilmu
pertanian tidak selalu tentang hewan saja, ada hal yang membahas tentang
tumbuhan mulai dari segi cara bercocok tanam, memilih bibit unggul yang baik,
pupuk yang berkualitas serta tanah yang akan menjadi tempat tanaman atau
tumbuhan itu tumbuh. Tanah yang subur sangatlah penting bagi segala jenis
tanaman, karena akan mempengaruhi kualitas tanaman itu sendiri.
Kelompok : Dinar Mutiara Kinanti, Amelina Saraswati, Havid Al Vizki, Rivai Julyana Marie, Yesika Dinta
0 komentar:
Posting Komentar